Selasa, 21 Juni 2011

Baterai NaS (Natrium Sulfur)


Baterai NaS (Natrium Sulfur)

Baterai? Sepertinya istilah benda yang sudah biasa ditemui oleh kebanyakan orang, dengan bentuk sampai merk yang berbeda-beda, serta voltase dan kapasitas penyimpanan yang berbeda. Tapi sudahkah anda mendengar tentang Baterai NaS (Natrium Sulfur) yang akan lebih menguntungkan dan efisien di masa depan, memungkinkan penggunaan yng lebih optimal tanpa mengabaikan dampak lingkungan. Keunggulan yang paling besar yaitu memungkinkan untuk membuat sebuah pembangkit listrik (power plant) yang tidak menghasilkan CO2. Memang terdapat kendala, yaitu baterai jenis ini optimal kinerjanya pada suhu 300O C, tetapi untuk pengembangan teknologi yang lebih maju dan daya yang besar serta ramah lingkungan hal ini pantas dilakukan observasinya.

Sebuah baterai terdiri dari sulfur cair pada elektroda positif dan cair natrium pada elektrode negatif sebagai bahan aktif yang dipisahkan oleh elektrolit keramik alumina beta padat. Elektrolit memungkinkan hanya ion natrium positif untuk pergi melalui itu dan menggabungkan dengan belerang untuk membentuk polysulfides natrium. 2Na + 4S = Na2S4 Selama debit, seperti aliran positif Na + ion melalui elektrolit dan arus elektron dalam sirkuit eksternal dari baterai memproduksi sekitar 2 volt. Proses ini berlaku kebalikannya sebagai pengisian, menyebabkan polysulfida natrium untuk melepaskan ion-ion natrium positif kembali melalui elektrolit untuk bergabung kembali sebagai unsur natrium. Baterai disimpan di sekitar 300O C untuk memungkinkan proses ini. Baterai NaS efisiensinya mencapai 89%.

Sampai saat ini teknologi baterai NaS telah diterapkan di lebih dari 190 lokasi di Jepang dengan total lebih dari 270 MW dengan energi yang tersimpan sampai 6 jam setiap hari. Instalasi NaS terbesar adalah 34 MW, 245 unit untuk stabilisasi pembangkit listrik angin di Utara Jepang. Amerika Serikat telah mengusahakan 9 MW untuk daya cadangan, menambah kapasitas pembangkit angin dan aplikasi lain, dan pengembangan proyek dalam proses untuk jumlah yang sama. Permintaan untuk baterai NaS sebagai sarana yang efektif untuk menstabilkan output energi terbarukan dan menyediakan layanan tambahan berkembang. Beberapa proyek yang sedang dikembangkan di Eropa, serta di Jepang dan Amerika Serikat. Produksi tahunan kapasitas: 90MW, 150 MW yang direncanakan pada tahun 2010.

Ini adalah struktur baterai NaS

dan skema pembangkit listriknya


©2011 Bernardus Adityo Harsono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar