* Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya.
* Jumlah
alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi :
1. Empat
Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya)
2. Tiga
Alamat (dua operand, satu hasil)
3. Dua
Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand)
4. Satu
Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya)
Macam-macam
instruksi menurut jumlah operasi yang dispesifikasikan
1. O –
Address Instruction
2. 1 –
Addreess Instruction.
3. N –
Address Instruction
4. M + N
– Address Instruction
Macam-macam
instruksi menurut sifat akses terhadap memori atau register
1. Memori
To Register Instruction
2. Memori
To Memori Instruction
3.
Register To Register Instruction
ADDRESSING
MODES
Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalamatan) yang paling umum:
*
Immediate
*
Direct
*
Indirect
*
Register
*
Register Indirect
*
Displacement
*
Stack
Teknik
Pengalamatan
Untuk menyimpan data ke dalam memori
komputer, tentu memori tersebut diberi identitas (yang disebut dengan alamat/
address) agar ketika data tersebut diperlukan kembali, komputer bisa
mendapatkannya sesuai dengan data yang pernah diletakkan di sana.
Teknik pengalamatan ini hampir sudah tidak
diperlukan lagi oleh pemakai komputer saat ini karena hampir seluruh software
yang beredar di pasaran tidak mengharuskan si pemakai menentukan di alamat mana
datanya akan disimpan (semua sudah otomatis dilakukan oleh si software).
Jadi, yang kita pelajari adalah bagaimana
kira-kira si software tersebut melakukan teknik pengalamatannya, sehingga data
yang sudah kita berikan dapat disimpan di alamat memori tertentu dan dapat
diambil kembali dengan tepat.
Ada tiga teknik dasar untuk pengalamatan,
yakni
·
Pemetaan langsung
(direct mapping) yang terdiri dari dua cara yakni Pengalamatan Mutlak (absolute
addressing) dan Pengalamatan relatif (relative addressing),
· Pencarian Tabel (directory look-up), dan
· Kalkulasi (calculating)
Pemetaan Langsung
Teknik ini dapat dijuluki dengan device
dependent (tergantung pada peralatan rekamnya), artinya, kita tidak dapat
begitu saja meng-copy data berkas ini ke komputer lainnya, karena mungkin saja
di komputer lainnya itu menggunakan alat rekam yang berbeda spesifikasinya.
Teknik ini juga dapat dijuluki dengan
address space dependent (tergantung pada alamat-alamat yang masih kosong),
artinya, kita tidak dapat begitu saja meng-copy data berkas ini ke komputer
lainnya, karena mungkin saja di komputer lainnya itu alamat-alamat yang
dibutuhkan sudah tidak tersedia lagi.
Teknik Pencarian Tabel
Teknik ini dilakukan dengan cara,
mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori yang ada dan dimasukkan ke
dalam tabel tersendiri. Jadi tabel itu (misal disebut dengan tabel INDEX) hanya
berisi kunci atribut (misalkan NIM) yang telah disorting (diurut) dan alamat
memorinya.
Pencarian yang dilakukan di tabel INDEX
akan lebih cepat dilakukan dengan teknik pencarian melalui binary search
(dibagi dua-dua, ada di mata kuliah Struktur dan Organisasi Data 2 kelak)
ketimbang dilakukan secara sequential.
Nilai key field (kunci atribut) bersifat
address space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi
file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada di INDEX-nya.
Teknik
Kalkulasi Alamat
Perhitungan (kalkulasi) terhadap nilai
kunci atribut untuk mendapatkan nilai suatu alamat disebut dengan fungsi hash.
Bisa juga fungsi hash digabungkan dengan teknik pencarian seperti
tabel di atas, tetapi akan menjadi lebih lama pengerjaannya dibanding hanya
dengan satu jenis saja (fungsi hash saja atau pencarian tabel saja).
SUMBER REFERENSI :
http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190000007-ST094-17/2009/11/20091117_Mode%20Pengalamatan.ppt
SUMBER REFERENSI :
http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190000007-ST094-17/2009/11/20091117_Mode%20Pengalamatan.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar